Cukup Ganti Ring Piston
Sebagai
balap murah, ini juga berdampak pada pemakaian suku cadang dan
perawatan. Perawatan MP5 dan MP6 tergolong murah. Tidak seekstrem
perawatan MP1 dan hingga MP4.
Dengan power yang tidak banyak
diumbar, komponen lebih aman dan tahan lama. “Cukup perhatikan
kompresi,” jelas Sardin Pasaribu, asisten mekanik tim Honda Banten.
Mengingat
tidak banyak komponen yang bisa dimainkan di kelas ini, kompresi yang
stabil jadi kuncian. Hal ini bisa dijaga lewat ring piston. “Kalau bisa,
ring seher diganti setiap race. Sehingga kompresi bisa terjaga. Itu
juga kalau bisa,” timpalnya.
Senada dikatakan Adriansyah. Kalau
untuk ring piston, baiknya perhatikan gap saja. Jika lebih dari 0,1 mm,
sebaiknya ganti. Begitu juga dengan piston. “Perhatikan clearance. Kalau
terlalu jauh, ya sebaiknya diganti. Tapi kalau piston, tergolong lama,”
kata pria yang sudah banyak meracik buat merek pabrikan motor.
Part
lainnya, sil klep. Peranti penjaga naik-turunnya klep ini juga
tergolong awet. Pergantiannya dilakukan setiap event. Bukan per race.
Kampas kopling, juga awet. Bisa tahan untuk dua event.
Toh untuk
mekanik rawat, tentu ini bukan pekerjaan berat. Makanya, tunner seperti
Merit pun banyak kirim engine jadi ke luar Jawa. Tentunya untuk dipakai
kompetisi di sana.
Sebab, mereka cukup memperhatikan usia dan kapan waktunya penggantian berdasarkan keausan part semata. Gak sulit kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar