Rabu, 27 November 2013

Aplikasi Magnet Racing Tidak Mutlak, Race Use Only?

OTOMOTIFNET - Sejatinya, arus listrik dihasilkan oleh kerjasama antara perputaran magnet dengan sepul, mirip generator. Arus yang dihasilkan digunakan buat pengapian, penerangan, maupun pengisian.
Hasil kerja yang dihasilkan arusnya tidak beraturan, maka untuk penerangan dan pengisian diatur oleh regulator atau kiprok.

Untuk upgrade performa, banyak yang mengganti magnet atau minimal mengurangi bobot magnet standar. Jika ganti, paling sering mencari yang lebih ringan, agar mesin cepat mencapai putaran tinggi.

Magnet copotan cukup banyak yang menjual. Paling familiar di mekanik balap banyak yang memakai dari besutan motorcross atau spesial engine (SE); seperti Yamaha YZ125 dan Suzuki RM125 (gbr.1).

Pengaplikasian magnet tersebut ternyata harus ada penyesuaian, tak bisa PNP. “Gak semua motor bisa langsung pasang, bentuk dan posisinya berbeda dengan motor pada umumnya,” ujar Oscar ‘Padang’ mekanik dari DMS Motowork. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar